Friday, October 1, 2010

Galauku Tak Berujung



Galauku Tak Berujung

Mungkin sudah seharusnya saat ini aku tak merasakan kegalauan yang sama.
Namun apa daya, kala ia datang dalam sebentuk jingga yang merisaukan,
aku pun tak kuasa menahan kalut dan gundah gulana yang datang menyerang.

Kalutku datang, bukan karena ia.
Sejuta kalut dan resah yang kualami karna kegalauanku.
Resah, mataku basah menatap ujung langit yang tak jua kutemukan.
Dimana mayapada yang dijanjikan.

Mungkin memang bukan untukku
Semburat kehijauan diujung sana, membawa kakiku melangkah.
Riang, melayang....ringan tak berasa.

Tujuh langit kulewati dalam keheningan yang membutakan mata
Aku belum sanggup
Ini bukan saatnya.
Benarkah?

Derap langkah memecahkan lamunanku dalam khayal
Aku meraba kulitku, dingin.....namun masih ada denyut disana
................aku masih ada.......

Jan 13, 06

No comments:

Post a Comment